Rabu, 21 April 2010

BISAKAH KAU

Hari yang menjadi beban,
sulitnya kupungkiri...
berharap sirna tiada bersisa,
namun,kian mengiris hati...

Apakah semua kan terhenti...?
Apakah semua ini harus membuntuti,
hingga ke dalam persimpangan yang terjal...?

Tidak,
ada yang datang menyambut...
ia menulis kembali bait dalam hati ini...
ia menyusun kembali degup yang terkubur..

Engkau,
tiada berarti segalanya...
tapi,kau memberi nadi pada hidupku kembali...

Bisakah kau,
suatu saat hidup dalam sisiku?
Bisakah kau,
suatu saat menjahit pelik yang tertumpah?

aku...
mencintaimu...

Maukah dikau,
menjadi bidadari nyata untukku?tanpa sayap, tanpa cahaya?